Utang Glazzer bikin MU terancam krisis keuangan

Berita Bola: Manchester - Dalam beberapa tahun terakhir Manchester United selalu berada di urutan atas daftar klub terkaya dunia. Tapi karena utang Malcolm Glazer, MU terancam mengalami krisis keuangan jika pengusaha Amerika Serikat itu pergi.

Kekhawatiran terjadinya krisis keuangan di MU diutarakan mantan presiden Martin Edwards. Meski sudah meraih hat-trick gelar Premier League serta dua kali beruntun lolos ke final Liga Champions, yang membuat MU dapat banyak pemasukan, ancaman krisis keuangan tetap tak dapat dihindari.

Adalah besarnya utang Glazer yang membuat 'Setan Merah' berdiri di ambang krisis. Dailymail menyebut kalau pengusaha asal Amerika Serikat itu masih punya kewajiban membayar utang sebesar hampir 700 juta poundsterling (sekitar Rp 10,6 triliun).

"Pihak klub tidak memegang kendali, keluarga (Glazer) yang pegang kendali dalam hal utang. Saya tahu dari mana datangnya kekhawatiran yang dirasakan fans. Saya tak mau menuduh karena hingga kini mereka berlaku dengan baik, mendukung sang manajer," sahut Edwards.

Keluarga Glazer membeli The Red Devils dengan harga 828 juta poundsterling (Rp 12,5 triliun) tahun 2005 lalu. Dari jumlah tersebut, 556 juta poundsterling di antaranya merupakan uang pinjaman. Jumlah utang tersebut terus berkembang menjadi 699 juta poundsterling (8,4 triliun)  hingga akhir Juni 2009 lalu.

Proses akuisisi yang menggunakan uang pinjaman tersebut sempat mengundang protes banyak fans MU. Apalagi muncul kecurigaan kalau keluarga Glazer nantinya  menjual MU demi mendapat keuntungan. Dan saat Glazer pergi itulah krisis keuangan bisa menerpa "Setan Merah".

"Waktu akan mengungkap semua. Masa-masa sulit akan datang saat mereka pergi. Apakah mereka mengendalikan klub dengan utang atau hanya akan menjual klub demi mendapat keuntungan karena bukankah pada hal-hal seperti itu mereka tertarik?," pungkas orang yang merekrut Sir Alex Ferguson sebagai manajer di tahun 1986 itu. (dtc/din/a2s)